ISTILAH – ISTILAH DALAM PEMANENAN PADI

PENULIS : DIYAH EVITA SARI

  Istilah istilah dalam menanam hingga memanen padi sangatlah beragam, mungkin dizaman sekarang anak anak muda kurang mengenal istilah istilah tersebut, karena istilah tersebut memang sudah jarang digunakan, sama halnya dengan istilah alat alat yang digunakan dalam memanen padi pada zaman sekarang ini sangat berbeda dengan zaman dulu beberapa alat zaman dahulu sudah banyak yang tidak digunakan. Contoh beberapa istilah dalam memanen padi sebagai berikut


1.pantun
     Pantun atau padi, orang Jawa  biasanya menyebut padi dengan sebutan pantun , pari dan apabila sudah diambil dan dipisahkan dari pohonnya disebut  dengan gabah . Penanaman padi dilakukan dengan beberapa tahapan seperti :
   •Wineh/bibit
      Wineh atau bibit adalah gabah yang sudah direndam, dan dikeringkan, dan didiamkan sampai memiliki akar lalu disebar di tanah selama kurang lebih 1 bulan sampai menjadi bibit kecil / sudah lumayan tinggi dan memiliki daun
  ​•Tandur / menanam 
     Tandur atau menanam adalah proses penanaman padi di tanah atau sawah yg cukup luas yang diberi jarak dengan tujuan agar padi yg di tanam tdk berdesakan. Penanaman padi dilakukan dengan langkah mundur agar tdk merusak padi yang sudah di tanam terlebih dahulu. 
    • ​pemberian pupuk urea dan proses matun 
Proses pemberian bubuk dilakukan setelah 22 hari penanaman, setelah proses orea selesai wineh atau padi kecil ditunggu hingga besar dan terdapat rumput kemudian dilakukan proses matun dengan tujuan membersihkan rumput di sekitar tanaman padi kemudian dilakukan proses urea yang kedua kali. Kemudian tinggal menunggu padi keluar. 

2. Ani - Ani
 Ani - ani adalah pisau yang  dipakai  untuk memotong padi, ani ani dipakai agar padi yang dipanen langsung terpotong hanya padinya saja tanpa harus susah payah memisahkan lagi dari daminya/ pohon padi. Dalam memanen menggunakan Ani ani ada beberapa cara sebagia berikut :
   • Tekan mata pisau pada malai padi yang akan dipotong.
   •Tempatkan malai diantara jari telunjuk dan jari manis tangan kanan. 
   •Dengan kedua jari tersebut tarik malai padi ke arah pisau, sehingga malai terpotong.
      Namun pada zaman sekarang penggunaan ani ani sudah jarang ditemui karena padi sekarang dipanen dengan cara dipotong menggunakan arit / celurit lalu dipisahkan dari batangnya dengan di dos

3. Derep
 Derep adalah orang yang sedang memanen padi dengan menggunakan ani ani atau celurit, namun pada zaman sekarang kebanyakan orang derep menggunakan celurit. Orang yang derep disebut dengan buruh derep. Proses derep dilakukan dengan langkah maju dimulai dari padi yang paling ujung dengan tujuan agar tdk ada padi yang terlewatkan dan agar memudahkan dalam memanen padi kemudian padi di kumpulkan dan dan di dos ( dipisahkan dari batangnya). 


4. Moro wolu 
 Moro wolu adalah bagian masing - masing para buruh derep dengan pemilik sawah. Biasanya didesa desa para buruh derep diberi bawon (gabah hasil panen) atau di beri upah uang. Contoh pembagian dalam Moro wolu adalah orang yang derep mendapatkan 1 bagian ( 1 karung gabah) dan pemiliknya mendapat 7 bagian (7 karung gabah ). Namun jika dibayar dengan upah uang kisaran upah yang diberikan Rp. 80.000,00 sampai Rp.100.000, 00.

5. Belah 
Belah adalah padi yang sudah dipotong di ikat kemudian di belah menjadi 2 menjadi huruf v kemudian diletakkan di atas kayu dengan tujuan agar padi mudah untuk disimpan dan padi mudah untuk di jemur. 

6. Nggebang 
Nggebang adalah setelah padi dipotong dengan ani ani atau dengan celurit kemudian padi ditali dengan daun padi, hal tersebut dilakukan agar padi yang sudah diambil tidak berserakan di tanah dan agar mudah di kumpulkan untuk dipisahkan dari batangnya. 

7.Unting 
 Proses unting dilakukan setelah proses belah dilakukan, padi diikat lebih kecil agar lebih memudahkan pengeringan bagian dalam padi dan agar untuk mempermudah proses ngutut . 

8. Ngutut 
 Ngutut adalah proses pengambilan padi satu persatu dari batangnya proses ngutut ini dilakukan dengan mengukan tangan kosong, proses ngutut ini dilakukan agam padi mudah untuk dijemur dan mudah untuk di pisahkan dengan kulitnya. Dan agar padi yang dihasilkan tidak hancur. 

9. Gembyok
Gembyok adalah padi diikat gembyok ( diikat besar) dengan menggunakan daun padi atau tali, proses tersebut dilakukan agar saat padi di Sigir akan lebih mudah . 

10. Sigir
Sigir adalah padi yang sudah di tali gembyok diletakkan atau disimpan di atas kayu yang sudah ditata dengan tujuan agar padi tidak dimakan bubuk/ dimakan ulat dan agar padi tidak lembam ketika langsung bersentuhan dengan tanah 

11.Lumbung 
Lumbung adalah tempat untuk menyimpan padi . Lumbung biasanya berbentuk rumah kecil yang disangga dengan kayu agar tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Biasanya lumbung terbuat dari kayu dengan atap terbuat dari dami. Biasanya lumbung padi digunakan sebagai simpanan para petani dan agar tdk dimakan tikus dan hewan lainnya. 


    Itu adalah beberapa istilah dalam memanen padi pada zaman  dahulu. Proses pemanenan padi yang tradisional memanglah memakan waktu yang cukup lama namun, padi yang dihasilkan utuh tidak hancur, sedangkan pemanenan padi pada zaman modern memang membutuhkan waktu singkat namun kadang beras yang dihasilkan banyak yang hancur. Sekian penjelasan tentang beberapa istilah Padi, apabila ada kesalahan mohon dimaafkan. 

SUMBER CERITA : NARASUMBER
  NAMA                 : IBU TURINGAN
PEKERJAAN         : PETANI DARI DESA          
                                 BANYUURIP
UMUR                    : 60 TAHUN

SUMBER GAMBAR : DARI GOGEL
                                 : DARI SAWAH SEKITAR                                           DESA

PENULIS : DIYAH EVITA SARI
KELAS     : X IPS 3
ABSEN     : 10

    


Postingan populer dari blog ini

PEMBAHARUAN SOSIAL PADA MASYARAKAT DESA BANYUURIP, GEMBLENGMULYO, SAMBONG, DAN DUSUN ROPOH DI KABUPATEN REMBANG.

PEDOMAN PERTANYAAN INTERVIEW ATAU WAWANCARA KELOMPOK PENGRAJIN GERABAH DESA BALONG MULYO

Hubungan sosial petani padi di desa banyuurip